Nggak Penting !!!!!

Malem ini sepi rasanya, aach tiap malem juga sama ko Cuma suasana hatinya aja yang beda-beda, & malem ini lagi kesepian kayanya (uuuh andai ada lagunya So7 yg judulnya pria kesepian, pasti maching nih ma suasana hati ini)...

Pemen Karet

Hmm hari ini sepi, hari jumat semua keluar kantor dalam waktu yg cukup lama.. jam istirahat pun lama..

Sebenernya pingin bikin postingan tentang kesehatan tapi karena waktunya sedikit jadi bikin postingan tentang hal yg paling aku suka aja deh yaitu ngunyah PERMEN KARET..

Ngga tau kenapa dari dulu seneng banget ngunyah permen karet entah karena rasanya manis atau jadi rileks aja gitu, dan menurut penelitian pun juga seperti itu katanya mengunyah permen karet itu memberikan rasa rileks, mengurangi stress dan mengatasi kejenuhan. Makanya paling enak ngunyah permen karet saat sedang gugup. Sebuah penelitian yang melibatkan 158 pasien yang dilakukan Rumah Sakit St Mary, London menyebutkan, mereka yang mengunyah permen karet setelah menjalani operasi usus, fungsi saluran cernanya lebih cepat kembali normal.

Tapi ada juga yg mengatakan kalau mengunyah permen karet itu bisa membentuk kerutan2 di wajah, hmmm kalau sepanjang hari mengunyah permen karet aku rasa itu benar.

Ada banyak sejarah mengani permen karet tapi yang ku tau permen karet yg dibungkus itu pertama kali di perkenalkan di tahun 1848, waktu itu permen karetnya terbuat dari sejenis getah pohon cemara, saat itu John Curtis dan adiknya mengolah permen karet ini dan menyebutnya State of Maine Pure Spruce Gum, jangan anda bayangkan rasa permen karet saat itu rasanya manis, karena saat itu permen karet rasanya pahit tapi tetap saja laku karena hargany murah.

Selanjutnya permen karet semakin berkembang, untuk seterusnya Thomas Adam menerima hak paten untuk memproduksi permen karet yaitu pada tahun 1871, tahun 1890-an William Wrigley Jr. memproduksi Wrigleys Juice Fruit and spearmint nah permen karet Wrigleys ini lumayan terkenal sampai saat ini...

Itulah sedikit cerita mengenai permen karet, baik positif maupun negatif, yang jelas aku tetap akan menjadi pengunyah permen karet sampai kapanpun.

^_^

Suatu hubungan itu perlu di dasari dengan sebuah kepercayaan dan keterbukaan, entah mengapa aku merasa masih banyak yang ia tutupi dari ku, entahlah belum saatnya atau memang tak ingin di share pada ku. Terserah lah toh peribahasa bilang “sepandai-pandai tupai melompat pasti akan jatuh juga” yah serapat apapun ia tutupi pasti akan terbuka juga.

Aku terus mencoba belajar mengerti dan memahami hatinya, tapi kenapa sepertinya ia tak bisa memahami ini semua. Dan sepertinya semakin hari aku semakin tak mengenali siapa dia aku tak mampu menyelami hatinya, tolonglah mengerti aku menyanyayangi mu.

Ya Alloh ini kah ia yang sebenarnya, inikah sifatnya jika memang ini sifatnya maka aku akan terus belajar menyelami nya memahami dan mengerti, sejauh aku mampu meskipun penuh dengan onak dan duri, meskipun aku terus merasa sakit.

Ya Allah aku tak butuh apa pun selain petunjuk Mu, ya Allah ijinkan aku bersamanya belajar memahaminya, belajar mengerti dirinya, meski ini terlalu sulit untuk ku, saat ini aku merasa berjuang sendiri tanpa nya, aku merasa memperjuangkan ini sendiri dan aku mulai merasa ia semakin menjauh, ini kah tantangn Mu...

Ya Allah mohon yakin kan hati ini, mohon kuatkan hati ini untuk terus berada di sisinya bersamanya di saat tersulit dirinya, menggenggam tangannya menjadi penopangnya meski ia terus menjauh. ^^

Antara Hati & Logika

Seorang sahabat bilang "kalo mau memutuskan sesuatu itu pake logika & hati, jangan Cuma mengandalkan hati karena jika Cuma mengandalkan hati maka ngga ada keseimbangan antara hati dan logika, lagipula mengambil keputusan pake hati itu cenderung pake emosi & ego diri"

Sekarang yang jadi masalah apakah selama ini, apakah keputusan yg sudah ku ambil itu berdasarkan emosi sesaat, apakah langkah yg ku ambil Cuma berdasarkan Hati ngga pake logika.

Tapi ini lah pilihan ku jadi biarkan aku mencoba dan biarkan aku belajar.

Boleh kan hati ini memilihnya, lalu kenapa kau (logika) terus meragu mengganggu tidur ku mengganggu mimpi2 indah ku, jangan salahkan hati ini jika jatuh cinta padanya, jangan salahkan hati ini karena tak mau menjauh darinya, & jangan salahkan hati ini karena tak mampu meninggalkannya.

Ada apa sebenarnya dengan Hati dan Logika ini, kenapa mereka tak pernah sependapat. Atau memang ini salah ku hanya mengambil keputusan dalam semalam, tanpa mempertimbangkan penadapat Hati dan Logika.

Sekarang menyesalkah aku dengan keputusan ini???

Tidak aku tak menyesal dengan keputusan ini...

Hanya saja ada galau diantara hati dan logika yg teramat sulit untuk di singkirkan.

Kini ku putuskan untuk memberikan waktu pada Hati dan Logika untuk memikirkan tindakan apa yg sebaiknya di lakukan...

Semoga keputusan hati dan logika tak lagi mengganggu malam ku...

Pergilsh Kau - Sherina

Tak mau lagi aku percaya
Pada semua kasih sayangmu
Tak mau lagi aku tersentuh
Pada semua pengakuanmu

Kamu takkan mengerti
Rasa sakit ini
Kebohongan dari mulut manismu

Pergilah kau pergi dari hidupku
Bawalah semua rasa bersalahmu
Pergilah kau pergi dari hidupku
Bawalah rahasiamu yang tak ingin ku tahui
Tak mau lagi aku terjerat
Pada semua janji-janjimu
Tak mau lagi aku terpaut
Pada semua permainanmu

Bertahun-tahun bersama
Ku percayaimu ku banggaimu ku berikan segalanya
aku tak mau lagi tak mau lagi
Ku tahui