Senin, 06 Desember 2010

Ujian Mental dari Allah untuk ku ^_^

Ya kejadian kemarin, emang cukup jadi satu pukulan di mana seharusnya aku harus sadar, dan memang harus bangun dari mimpi-mimpi ini,,,
Ini semua jadi seperti peringatan, teguran, dan jawaban oleh Tuhan atas apa yang ku katakan. Selama ini aku masih saja dan terus berharap kenyataan itu hanya mimpi, dan gurauannya dan kini untuk ke sekian kali nya Tuhan menjawab harapan ku…
Tuhan menjawab harapan ku dengan cukup indah dan cukup lembut, jawaban itu seperti berbisik ke pada ku “ini semua bukan mimpi, ini semua nyata. Bersikap lah realistis jangan terus ingin bermimpi karena ini semua nyata dan bukan mimpi.”
Menangis? Ya sudah pasti aku menangis dengan teguran tersebut, sehalus apa pun teguran itu aku pasti menangis…

Seharusnya aku mampu jadi orang yang kuat orang yang tangguh, karena ini adalah komitmen ku, ini keputusan ku,,,
Aku seharusnya mampu tersenyum dengan ujian ini karena ia bersama ku, aku tau dia bersama ku dan ku pun tau dia sebenaranya tak ingin membuat ku terluka, dan aku pun seharusnya sadar bahwa ini semua adalah resiko…
Hal ini adalah resiko, aku yang menyayangi nya harus menerima resiko ini, tapi terkadang aku merasa tak adil dengan resiko ini… aku merasa resiko ini terlalu berat untuk ku hadapi…
Aku tau tak seharusnya aku merasa seperti itu karena dia bersama ku, aku tak berjalan sendiri aku tau dia bersama ku,,,
Ujian Mental kali ini hanya ujian kecil, suatu hari nanti akan ada ujian yang jauh lebih ekstrem dari ini… tapi aku yakin bisa karena aku bersama nya dan bersama Mu…
Ya… masa ini kan ku lalui , dan tak kan pernah sesali ini, dan resiko ini tak kan pernah hentikan langkah-langkah ku untuk terus bersama nya…
Aku tersenyum untuk nya bersama nya, dan aku bahagia untuk nya dan bersama nya...  

Ya Allah jika ini resiko dan ujian untuk ku lewati, maka berikan aku kekuatan untuk bisa melewati ini, karena aku yakin mampu lewati ini jika bersama nya…

So kesimpulan kali ini, apa pun masalah nya jadikan ini sebagai sebuah ujian dan anggap ini adalah resiko dari semua keputusan, tak boleh ada yang di sesali, dan tak boleh menyalahkan siapa pun dan apa pun yg sudah terjadi ^_* 


”Tak kan teringkari
Masa ini kan kulalui
Takkan pernah sesali ini
Menghentikan langkah-langkahku
Menghentikan langkah-langkahku lagi”



Lirik lagunya Peterpan ini cukup untuk bikin kembali, tersenyum setelah menangis ^_* setelah melewati Ujian Mental itu dan akhirnya kini aku pun mampu tersenyum kembali...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih banyak atas komentarnya