Waaah, Hari ini saya mau posting banyak-banyak lah mumpung lagi mood buat nulis postingan dan internet lagi lancar, iya kalo buat postingan saya suka amat sangat teramat malas karena saya merasa kok tulisan saya kurang enak di baca, maka dari itu saya lebih sering BlogWalking bacain postingan orang-orang yg tulisannya keren-keren...
Back to Judul yah, sebenernya ini Late Post banget. Sekitar sebulan yang lalu mungkin saya kedatangan seorang sahabat saya, karena kita ga tau mau ngapain ya akhirnya kita coba-coba buat roti hitung-hitung mencoba Otang baru saya (cieee akhirnya punya otang). Roti ini kami buat dengan lihat resep sana sini, dari blog-blog yang saya ikuti, dari search di Google, dan dari majalah.
Ya namanya pun belajar bentuk rotinya pun ya standar bahkan gak keruan tapi kalo soal rasa enak karna langsung habis, dan sepengetahuan lidah saya juga rasanya sepertinya lebih enak kalau dibandingkan dengan roti di warung yg seharga seribuan eh salah dua ribuan, ditempat saya udah gak ada roti harga seribu. Dan untuk resepnya pun saya tidak menggunakan takaran pasti karena belum punya timbangan kue (maklum, amatir). Duh panjang amat prolognya yah, oke langsung ke resep lah kita.
ROTI
Bahan-Bahan:
1. Tepung terigu protein tinggi 300 gram (saya pake sekitar setengah kilo)
2. Tepung terigu protein rendah 100 Gram (Saya pake 8 sdm penuh)
3. 1 telur utuh
4. 1 kuning telur
5. 3 sdm susu bubuk
6. 50 gram mentega
7. 1 sdm Fermipan
8. Sejumput Garam
9. 2 sdm Gula
10. Air es secukupnya
11. Coklat masak (untuk isian)
12. Kuning Telur (Untuk olesan)
13. Wijen (untuk toping)
Cara Membuat:
Campur Tepung terigu protein tinggi & rendah, telur dan kuning telur, susu bubuk, garam, gula, dan fermipan aduk hingga tercampur rata kemudian masukkan mentega, kemudian tambahkan air es sedikit demi sedikit uleni sampai kalis, setelah adonan kalis masukkan wadah kemudian tutup dengan serbet diamkan kurleb 30 menit, setelah 30 menit adonan akan mengembang 2x lipat kemudian kempiskan adonan dan dipukul-pukul.
Setelah itu bentuk-bentuk adonan sesuai selera dan di isi dengan irisan coklat, kemudian olesi dengan kuning telur atau susu cair dan terakhir sebelum dipanggang tambahkan wijen diatas roti sebagai toping bisa diganti dengan yg lainnya, saya menggunakan wijen karena di dapur cuma ada wijen :D
makan roti tuh paling istimewa ketika dinikmati hangat from the oven. Nggak ada yang ngalahin deh enaknya. Bakery mah lewaaatttt hihi....
BalasHapusbetul betul betul
BalasHapusJadi pingin nyoba resep roti tanpa ulenan nya mbak